Teknologi Pemanfaatan Zeolite Sebagai Media Tanam Sayuran dalam Pot

Dipublikasikan oleh admin pada

Penggunaan tanah sebagai media tanam dalam budidaya sayuran di perkotaan kerap menghadapi tantangan, terutama karena semakin sulitnya memperoleh bahan penyusun media tanam tersebut. Sebagai alternatif, batuan zeolite menjadi solusi potensial untuk menggantikan tanah dalam formulasi media tanam.

Zeolite pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976 oleh ahli mineral asal Swedia, A.F. Cronsted. Zeolite merupakan kristal alumina silika terhidrasi yang memiliki kemampuan unik, yakni dapat menggantikan kation alkali dengan ion lain tanpa merusak struktur kristalnya, serta mampu menyerap air secara reversible. Sifat-sifat ini menjadikan zeolit sangat bermanfaat sebagai media tanam, terutama dalam sistem hidroponik.

Beberapa keunggulan zeolite sebagai media tanam antara lain adalah kemampuannya menyerap air dalam jumlah besar, sehingga memudahkan dalam perawatan dan penyiraman tanaman. Zeolite juga mampu menyerap dan melepaskan unsur hara secara perlahan sesuai kebutuhan tanaman (slow releasing agent). Selain itu, zeolite dapat menjaga keseimbangan pH media tanam berkat sifat keasam-basahannya yang unik, yang sangat berguna dalam menjaga stabilitas pH setelah pemupukan, baik organik maupun kimiawi.

Dari segi fisik, bentuk zeolit yang berupa butiran membuatnya lebih tahan lama, tidak mudah hancur atau menggumpal, sehingga mendukung pertumbuhan akar tanaman secara optimal. Zeolite sangat cocok digunakan sebagai campuran media tanam untuk sayuran daun seperti sawi, caisim, dan selada. Efektivitas zeolite dalam menahan air dan unsur hara dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan organik ke dalam media tanam. Selain itu, penggunaan pupuk lambat terlarut dapat mengurangi laju penurunan hara. Kombinasi 50% zeolite dan 50% bahan organik dapat menggantikan peran tanah sebagai komponen utama media tanam sayuran dalam pot.

Sumber :

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta. 2015. Laporan Akhir Kajian Pemanfaatan Zeolit Sebagai Media Tanam Sayuran dalam Pot. Jakarta: BPTP Jakarta.


1 Komentar

Neha Bruen · 23/09/2024 pada 1:33 pm

Great article! I really appreciate the clear and detailed insights you’ve provided on this topic. It’s always refreshing to read content that breaks things down so well, making it easy for readers to grasp even complex ideas. I also found the practical tips you’ve shared to be very helpful. Looking forward to more informative posts like this! Keep up the good work!

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *