Peran Zeolite di Bidang Pertanian

Dipublikasikan oleh admin pada

Zeolite merupakan mineral silikat yang saat ini banyak digunakan di bidang pertanian karena sifatnya yang unik. Berstruktur kristal dengan pori-pori yang sangat kecil, zeolite dapat menyerap dan melepas molekul air dan ion dalam larutan. Beberapa sifat yang dimiliki zeolite seperti dehidrator, katalisator dan separator membuatnya sangat berguna jika dilibatkan pada proses penanaman. Berikut beberapa manfaat zeolite di bidang pertanian:

Sebagai Pembenah Tanah

Penggunaan zeolite pada tanah berfungsi untuk memperbaiki sifat-sifat tanah yang rusak. Tanah pada umumnya memiliki kapasitas tukar kation (KTK) yang sangat rendah. Dengan pemberian zeolite sekitar 10-20 ton/ha, KTK tanah akan mengalami peningkatan dan dapat mempertahankan dalam jangka waktu yang panjang

Sebagai Campuran Pupuk

Penggunaan zeolite pada pupuk berfungsi untuk meningkatkan mutu pupuk dan mengurangi bau pupuk. Contoh yang biasa kita temui adalah pencampuran zeolite dengan pupuk urea dengan perbandingan 1:1. Selain itu, zeolite juga dapat dicampur dengan pupuk kompos sebanyak 10-30% dari bahan kompos.

Sebagai Slow Release Fertilizer

Penggunaan zeolite sebagai pelapis pupuk urea berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, khususnya sawit. Zeolite akan mengikat amonium yang dilepaskan pupuk urea pada saat penguraian. Hal tersebut membuat proses perubahan amonium menjadi nitrat semakin lambat.

Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit

Penggunaan zeolite pada bibit kelapa sawit mampu meningkatkan pertumbuhan kelapa sawit dengan baik. Mulai dari perluasan diameter batang, luas baun, bobot basah tajuk, bobot kering akar, dan bobot kering tajuk. Adapun cara pengaplikasiannya adalah pencampuran 30 gram/polybag tandan kosong dengan 5 gram/polybag zeolite. (MIM)

Sumber: 

Asra, G., Simanungkalit, T., & Rahmawati, N. (2015). Respons Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Zeolit Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery. Jurnal Online Agroekoteknologi, 3(1), 416–426.

Kautsar, V., Hangger Gahara, M., & Aldymas, B. (2023). Respon bibit kelapa sawit terhadap aplikasi urea berlapis zeolit sebagai pupuk slow release nitrogen. Jurnal Pengelolaan Perkebunan (JPP), 4(1), 1–7. https://doi.org/10.54387/jpp.v4i1.32

Suwardi. (2009). Teknik aplikasi zeolit di bidang pertanian sebagai bahan pembenah tanah. Jurnal Zeolit Indonesia, 8(1), 33–39.


2 Komentar

qmolgiwkby · 16/11/2024 pada 12:13 pm

Muchas gracias. ?Como puedo iniciar sesion?

    admin · 16/11/2024 pada 12:52 pm

    You’re welcome. Please give us detailed informasinya about your Last sentence.

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *